Yupz... ini postingan entriku yang ke tiga,,, kali ini aku
ingin membahas tentang pemeranan mengenai basic acting.
Sedikit bercerita teori ini aku dapet dari guru teaterku..
Langsung aja yah..
Penjelasan tentang pemeranan ini diurutkan berdasarkan
kebutuhan peningkatan acting.
- Mengenali potensi keaktoran
- Apa yang disebut akting dan seni akting (jadi sebelum kita memasuki dunia teater kita harus paham tentang akting itu sendiri)
- Siapa aktor dan kedudukannya dalam teater (selain pengertian tentang acting kita juga harus tau tentang keaktoran)
- Isolasi diri : upaya mengenali identitas diri aktor dan segala kecenderungan yang menjadi ciri pribadi aktor untuk kemudian menyimpan segala identitas tersebut saat berperan
- Mengenali tubuh dan menyiapkan tubuh untuk acting
- Menyiapkan perangkan bermai aktor pada posisi siap mengakomodir identitas tokoh untuk diperankan
- Latihan dasar penciptaan dan penerapan emosi
- Latihan dasar penciptaan berbagai macam karakter tokoh
- Penerapan dasar penciptaan peran dengan menirukan manusia keseharian (mimetik)
- Bahasa tubuh : mengenali, membaca, menguasai dan menciptakan bahasa tubuh
- Acting dan businness acting : langkah mudah mengenali perbedaan dan penciptaannya
- Bermain dengan properti : fungsi dan estetis properti dan memainkan dengan mudah
- Permainan vokal
- Timing dan tempo : mengukur ketepatan dan kecepatan dalam bermain menyangkut tubuh dan suar
- Ruang imajiner/sugesti akting : menciptakan ruang imajiner menjadi seolah-olah nyata dengan akting yang mempengaruhi penonton
- Tekhnik muncul : fungsi, dan metode penciptaannya
- Movement dan blocking : mengapa bergerak dan bagaimana bergerak. Menentukan posisi tempat beraksi
- Levelitas dan komposisi
- Aksi dan reaksi : menciptakan reaksi yang benar untuk bereaksi dengan benar
- Body contact : menyentuh lawan main denga tubuh dan emosi
- Menghidupkan ruang permainan/membuat ruang menjadi bagian utuh dari permainan
- Menciptakan topeng peran : menciptakan ilusi manusia baru, dari imajinasi menjadi kenyataan
- Analisis 3 dimensional manusia
- Kejutaan / interjeksi (penekanan)
- Balance, unity, harmoni
- Improvisasi
- Mempercayai permainan dan membuat penonton percaya pada permainan
- Penjiwaan peran : menciptakan tokoh yang memiliki jiwa
- Bermain dengan naskah/skenario
- Memenuhi 4 kebutuhan sebuah tontonan : audio, visual, pikir/intelektualitas dan rasa/emosi
Itulah beberapa hal yang harus
diperhatikan, dipelajari, dipahami dan dikuasai jika kita pengen bener-bener
mengerti teater. hal yang penying ialah niat dan usaha. Jika kita sudah niat
dan mau untuk terus berusaha memahami hal apapun maka kita bisa melampauinya.
Semoga bermanfaat bagi kalian. Terima
kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar