Baca Yach... N Jangan Lupa Comentnya

Sabtu, 18 Februari 2012

PENTAS PERDANA THEATER


Sedikit pengen bercerita tentang pengalamanku di theater. Langsung aja yah.,.,
Aku sudah tetarik ama dunia teater sejak smp, tapi karena gak ada wadah buat nyalurin akhirnya hanya sekedar tertarik dan belum mengerti banyak tentang dunia teater. masuk  dibangku sma aku mulai menyalurkan keinginan aku untuk lebih memperdalam dunia theater dengan mengikuti ekstra teater. kebetulan di sma ku ada ekstrakulikuler theater.



Teater di sma ku sama sekali gak berkembang. Aku aja gak tau teater-teater sebelumnya yang ada di smaku sperti apa. Kelompok theaterku waktu itu bernama ‘teater  kejora’ .  guruku theater laki-laki namanya munir. Awal masuk teater sih anggotanya banyak banget tapi pas udah jalan mulai berkurang sampe hanya tersisa 6orang termasuk aku. Mereka keluar mungkin karena cara membimbing guruku yang kurang menarik . Soalnya dia baru lulus 2tahun sekolah jaid belum ada banyak pengalaman dalam dunia theater. So, kita sama-sma belajar.
Mulailah perjalananku yang seru dengan kelompok teaterku. Teater inilah yang buat aku merasa menjadi sesuatu yang baru. Aku bisa lebih pd untuk bergaul dengan orang-orang dan di teater inilah bisa buat aku nemuin banyak temen-temen yang seru juga. Termasuk nemuain seseorang yang special hehehe...
Aku seneng bisa mengenal teater karena disini aku bisa memerankan orang lain yang sama sekali berbeda dengan karakterku yang sebenarnya. Tapi ada hal yang menyedihkan juga , orang tuaku tidak menyetujui aku ikut teater karena kalo pas latian pasti pulang malem itu yang buat orang tuaku gak suka. Tapi namanya juga udah jatuh cinta dengan teather jadi ya tetep aku jalani walaupun tanpa restu dari orang tua.
Pengalaman pertama pentas waktu itu ada lomba teater namanya FTR (festival teater remaja)yang deseleggarakan di auditorium ISI yogyakarta. Seneng banget bisa ikut seperti ini. Ini pertama kalinya teater sekolahku mengikuti lomba seperti ini.
Naskah petama yang aku peranin judulnya ‘si buta dan si miskin’ . disitu aku berperan sebagai si buta. Seru banget pertama kali peran langsung dapet peran utama. Naskah ini bercerita tentang sibuta yang tinggal sebatang kara setiap harinya dia selalu barada ditempat yang sama. Suatu hari si pincang  datang menghampiri sibuta lalu mereka berkenalan dan mulai ngobrol tentang kehidupan mereka masing-masing. Dari situlah mereka mulai mengenal dan semakin akrab. Setiap hari si pincang menemui si buta untuk sekedar menjasdi teman obrolannya. Ending naskah sibuta meninggal , hal ini menyebabkan si pincang kehilangan sahabat yang belum lama dikenalnya. Pengalan baru yang mengesankan buat aku. Walaupun kelompok teaterku gak dapet juara tap buat kami ,kami sudah senang bisa mengikuti event tersebut.
Keduanya kelompok teaterku mengikuti lomba namanya GPT (gelar panggung teater) diselenggarakan di auditorium UMM (universitas muhammadiyah magelang). Aku dapat peran sebagai ibu yang telah memiliki anak. Tantangan buat aku karena aku harus menjadi seorang ibu yang mempunyai anak yang masih bayi. Aku harus bisa tau cara menimang bayi, menggendongnya, merawatnya .pengalaman yang belum pernah aku rasain sebelumnya.
Selain mengikuti  lomba kelompok teaterku juga pernah mengadakan parade teater yang diikuti seluruh sma se-kabupaten magelang. Senang dan bangga bisa mengadakan acara tersebut yang baru pertama kalinya diselenggarakan. Untuk lompa diisi selanjutnya bukan aku lagi yang berperan tapi adik-adik kelasku yang pentas. Pengalaman baru bisa ikut mengajari adik-adik untuk mengikuti lomba .
Memang sebuah pengalaman yang sangat mengasyikkan buatku. Haya dua tahun aku aktiv di teater selanjutnya karena aku sudah kelas3 aku fokus untuk belajar. Selama megikuti teater seringkali aku meninggalkan pelajaran hanya untuk latihan. Karena dalam kelompok teaterku hanya perempuan semua. Jadi untuk menyiapkan segala sesuatunya kami yang mengatasi. Sering sekali kami dimarahi para guru karena sering bolos. Bahan aku pernah dimarahi kepala sekolah gara-gara latihan pas jam belajar. Memang salah tapi tidak ada cara lain. Sekarang aku sudah kuliah, ingin sekali aku mengikuti teater lagi tapi aku takut tidak bisa membagi waktu .
Yah , itulah sedikit pengalaman aku semoga bisa berguna buat kalian yang membaca. Sekian.

1 komentar: